Sistem Ekonomi Kapital Riba vs Sistem Ekonomi Islam.

Ekonomi Kapital Riba Vs Ekonomi Islam

Sahabat SRM, saat ini dunia sedang dikuasai sistem ekonomi kapital. Sistem ekonomi yang berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi ini  bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempertimbangkan orang lain.

Dalam sistem ekonomi kapitalis peran kepemilikan modal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekonomi. Semakin besar modal, maka semakin besar pula kemungkinan dia untuk bertahan di kegiatan perekonomian.

Riba ibarat ujung tombak dalam sistem ekonomi kapitalis. Riba dan sistem ekonomi kapitalis mempunyai  tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan meminimalisir sampai menghilangkan segala kemungkinan potensi kerugian. Inilah bentuk eksploitasi, penindasan dan suatu perbuatan yang keji.

Sedang dalam ekonomi Islam memegang prinsip bahwa harta harus didistribusikan secara adil, harta harus dikerjasamakan atau disedekahkan agar memberi manfaat yang lebih besar, yaitu dapat memutarkan roda ekonomi sehingga berdampak bagi pertumbuhan ekonomi pada seluruh lapisan masyarakat.

Umat Islam dianjurkan untuk tidak menyimpan dan menumpuk-numpuk hartanya secara berlebihan, melainkan harus dikeluarkan untuk kemaslahan umat baik melalui jalur kerjasama dalam perdagangan, bisnis atau melalui jalur sedekah.

"Harta rampasan fai' yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya." (QS. Al-Hasyr 59 : 7)
Perbedaan ekonomi kapitalis dengan ekonomi Islam sangat kontras dan justru berkebalikan. Di dalam ekonomi kapitalis harta hanya akan beredar pada orang kaya, dan orang miskin akan diperbudak dan terus ditindas melalui jalan riba. Kesenjangan ekonomi akan tinggi, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Sedang dalam Islam harta harus memberi keberkahan dan dampak yang positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Harta harus disalurkan kepada berbagai golongan masyarakat melalui jalan kerjasama atau sedekah, bukan dengan jalan batuan riba yang menipu.
Allahu A'lam
Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel