Ingat Dosa dan Hukuman Riba Sangat Mengerikan
Kamis, 24 Oktober 2019
Sahabat SRM, dampak riba yang sangat besar bagi seluruh kehidupan manusia membuat dosa dan hukuman dari Allah dan RasulNya sangat mengerikan bagi pelaku riba. Ancaman riba yang sangat mengerikan merupakan bentuk kasih sayang Allah dan RasulNya agar umatnya tidak terjebak dalam perangkap riba yang menghancurkan dan memusnahkan seluruh kehidupan. Berikut beberapa dosa dan hukuman riba:
1. Diperangi Allah dan RasulNya
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketauhilah bahwa Allah dan RasulNya akan memerangi kalian. Dan jika kalian bertaubat, maka bagi kalian pokok harta kalian, kalian tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya." (Q.S. Al-Baqarah : 279)
2. Dilaknat Allah dan RasulNya
"Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis dan dua saksi. Beliau mengatakan, mereka semua sama." (H.R Muslim dan Abu Daud)
3. Doanya tidak dikabulkan Allah
"Bahwa ada seseorang yang melakukan safar, kemudian mengengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa, Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku! Akan tetapi makanan dan minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan oleh barang haram. Maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?." (H.R Muslim)
4. Ditimpa azab
"Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu daerah (kawasan), maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri." (HR Al-Hakim, Al Baihaqi dan Ath-Thabrani).
“Tidaklah suatu kaum menampakkan riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan terhadap diri mereka sendiri azab dari Allah SWT" (HR. Ibnu Majah).
5. Dosa riba teringan seperti melakukan zina dengan ibunya
"Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Riba ada tujuh puluh jenis dan yang teringan dosannya setera dengan seorang pria yang melakukan zina dengan ibunya sendiri." (H.R Ibnu Majah, Baihaqi)
"Nabi SAW bersabda : Riba memiliki tujuh puluh bagian, yang paling ringan adalah sama seorang pria yang menikahi ibunya sendiri." (H.R Ibnu Majah, Ath-Thabrani)
6. Satu dirham riba lebih buruk dari melakukan zina sebanyak 36 kali
Abdullah Ibn Hanzala telah melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Satu dirham hasil riba, yang diterima oleh seseorang dengan sadar (itu adalah riba), adalah lebih buruk dari melakukan zina sebanyak tiga puluh enam kali." (H.R Ahmad)
7. Kelak perutnya dipenuhi dengan ular
Abu Hurairah telah melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam aku diangkat ke langit, aku bertemu dengan manusia yang perutnya seperti rumah yang dipenuhi dengan ular-ular yang bisa dilihat dari luar perutnya. Aku bertanya kepada malaikat Jibril siapakah mereka? dan Jibrail menberitahuku bahwa mereka adalah manusia yang telah memakan riba." (H.R Ahmad, Ibnu Majah)
8. Tidak akan diterima amal ibadahnya (Infaq, Zakat, Sholat, Haji, Jihad)
"...Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (H.R At-Thabrani)
"jangan membuatmu takjub, seseorang memperoleh harta dengan yang haram. Jika dia infakkan atau sedekahkan maka tidak akan diterima." (H.R Thabranii dan Baihaqi)
"jangan membuatmu takjub, seseorang memperoleh harta dengan yang haram. Jika dia infakkan atau sedekahkan maka tidak akan diterima." (H.R Thabranii dan Baihaqi)
“Barangsiapa mendapatkan harta dengan cara yg berdosa lalu denganya ia menyambung silahturrahim atau bersedekah atau menginfakkanya dijalan Allah, ia lakukan semuanya maka ia akan dilemparkan dengan sebab itu ke neraka jahanam." (H.R Abu Dawud)
"Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik, Allahumma labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima." (H.R At-Thabrani)
"Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham dan satu dirhamnya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (H.R Ahmad)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah membacakan kepadaku Muhammad ibnu Abdullah ibnu Abdul Hakam, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Jarir ibnu Hazm, dari Abu Ishaq Al-Hamdani, dari Ummu Yunus (yakni istrinya yang bernama Aliyah binti Abqa'). Ia menceritakan bahwa Ummu Bahnah (ibu dari anak Zaid ibnu Arqam) pernah mengatakan kepada Siti Aisyah r.a., istri Nabi SAW, "Hai Ummul Mukminin, kenalkah engkau dengan Zaid ibnu Arqam?" Siti Aisyah r.a. menjawab, "Ya." Ia berkata, "Sesungguhnya aku menjual seorang budak kepadanya seharga delapan ratus secara 'ata. Lalu ia memerlukan dana, maka aku kembali membeli budak itu dengan harga enam ratus sebelum tiba masa pelunasannya." Siti Aisyah menjawab, "Seburuk-buruk jual beli adalah apa yang kamu lakukan, alangkah buruknya jual beli kamu. Sampaikanlah kepada Zaid, bahwa semua jihadnya bersama dengan Rasulullah SAW akan dihapuskan, dan benar-benar akan dihapuskan (pahalanya) jika ia tidak mau bertobat." Ummu Yunus melanjutkan kisahnya, bahwa ia berkata kepada Siti Aisyah r.a., "Bagaimanakah pendapatmu jika aku bebaskan yang dua ratusnya, lalu aku menerima enam ratusnya?" Siti Aisyah menjawab, "Ya, boleh." Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya (sebelum datang larangan). (Al-Baqarah: 275) [Asar dalam Tafsir Ibnu Katsir]
9. Berenang di sungai darah dan dilempar batu ke mulutnya
Samura bin Jundab telah melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Malam ini aku telah bermimpi bahwa dua pria telah datang dan membawaku ke tanah suci, kami berjalan terus sampai tiba di sungai yang dipenuhi darah dimana ada pria berdiri, dan ditebingnya berdiri pria lain dengan batu di tangannya. Pria ditengah sungai itu mencoba untuk keluar tapi yang seorang lagi melontarkan batu kemulutnya dan memaksanya kembali ketempat asalnya. Setiap kali dia mencoba untuk keluar, pria seorang lagi itu akan melempar batu kemulutnya dan memaksanya untuk kembali. Aku bertanya: Siapakah ini? Aku telah diberitahu: Pria didalam sungai adalah yang memakan riba." (H.R Bukhari)
10. Dibangkitkan dalam keadaan gila
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila..." (Q.S Al-Baqarah : 275)
Rasulullah SAW bersabda : "jauhkan dirimu dari dosa-dosa yang tidak diampuni (salah satunya adalah) memakan riba. Maka barangsiapa memakan riba, kelak akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila dan terhuyung-huyung." (H.R Thabrani)
11. Dimasukan ke neraka selama-lamanya
"... seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (H.R At-Thabrani)
"...Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (Q.S al-Baqarah : 275)
"Wahai kabah bi Ujroh, sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang haram, akan dibakar dalam api neraka." (H.R At-Tirmidzi)
Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, para sahabat bertanya Wahai Rasulullah, apakah itu?, Beliau bersabda : " Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari medan peperangan dan menuduh seorang wanita mu'min yang suci berzina". (H.R Bukhori)
Allahu A'lam
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
12. Dibinasakan di dunia dan di akhirat
Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, para sahabat bertanya Wahai Rasulullah, apakah itu?, Beliau bersabda : " Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari medan peperangan dan menuduh seorang wanita mu'min yang suci berzina". (H.R Bukhori)
Allahu A'lam
Sumber : Diolah dari berbagai sumber