Kenapa Bisa Semakin Besar Pendapatan Semakin Besar Pengeluaran?

Kok BIsa Semakin Besar Pendapatan Semakin Besar Pengeluaran

Sahabat SRM, banyak orang yang penghasilannya tinggi namun seakan tidak cukup untuk mencukupi pengeluarannya yang tinggi pula. Saking tinggi pengeluarannya sampai harus hutang sana sini untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Padahal dulu sebelum penghasilannya tinggi hampir seluruh kebutuhan hidupnya cukup. Kenapa bisa semakin besar pendapatan semakin besar pengeluaran?

Dahulu ketika pendapatan 2 juta, hidup berasa cukup. Makan masak sendiri dan bahkan sering berbagi makanan ke tetangga. Motor juga seadanya yang penting bisa dibawa ke kantor. Rumah meskipun masih mengontrak terasa sejuk, hidup tenang, penuh rasa syukur dan berkecukupan.

Dua tahun kemudian pendapatan sudah naik menjadi 3 juta. Motor dipandang sudah tidak lagi keren dibawa ke kantor dan ganti motor baru dengan kredit 500 ribu setiap bulan. Makan sudah mulai berganti ke makan yang lebih praktis tinggal pesan online. Belanja perabotan rumah dan berbagai kebutuhan semakin sering.

Lima tahun kemudian pendapatan sudah naik 7 juta. Motor sudah dirasa tidak pas dan diganti mobil meski harus kredit. HP juga pakai keluaran terbaru. Rumah dipaksakan pindah di cluster meski KPR 20 tahun. Jalan-jalan tiap akhir pekan untuk senang-senang. Makan udah harus di resoran mahal, masak hanya jadi sebatas selingan. 

Hidup berubah total dari penuh rasa syukur menjadi serba kekurangan, selalu ingin hidup mewah, malu dan gengsi jika tidak ikut tren. Mental dan gaya hidup sudah jadi "orang kaya baru". Kartu kredit jadi solusi keuangan sebelum gajian. Tanpa disadari cicilan hutang semakin banyak, dari bank, leasing dan kartu kredit. Pendapatan sudah timpang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski demikian karena gensi dan sudah terbiasa hidup mewah akhirnya hutang jadi solusi. Masalah keuangan semakin membebani dan merembet ke rumah tangga, dengan istri dan anak sudah mulai tidak akur. Masalah keuangan membuat ia tidak lagi mempudulikan rizki yang halal dan haram. 

Banyak orang yang merubah standar dan gaya hidup seiring dengan meningkatnya pendapatan sehingga semakin besar pula pengeluaran dan bahkan pendapatannya yang semakin tinggi justru tidak bisa mencukupi kebutuhan yang semakin tinggi pula.

Uang bisa merubah segalanya, bisa merubah mentalitas dan melunturkan keimanan. Sebanyak apapun penghasilan tidak akan pernah cukup untuk memenuhi standar dan gaya hidup yang tinggi, tidak akan pernah cukup untuk memenuhi nafsu dunia.

Tetap hiduplah sederhana dan produktif. Jangan sampai kenaikan pendapatan merubah standar dan gaya hidup. Jangan sampai uang merubah dan mengendalikan hidup tapi kendalikanlah uang agar bisa terus hidup dengan tenang dan bahagia. Jangan sampai berlimpahnya rizki justru hanya akan menjadi sumber dosa, melalaikan dan menjauhkan dari Allah SWT.

Allahu A'lam
Sumber : Diolah dari berbagai sumber 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel