Tafsir Ayat Riba Menurut Shaykh Imran N Hosein Surat Ali Imran ayat 130

Tafsir Ayat Riba Menurut Shaykh Imran N Hosein Surat Ali Imran ayat 130

Q.S Al Imran ayat 130


يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا الرِّبَوا أَضْعافاً مُضاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 130 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapat keberuntungan."  (Q.S Al Imran : 130)

Ringkasan Tafsir Surat Ali Imran ayat 130 menurut Shaykh Imran N Hosein:
  1. Surat Al Imran ayat 130 diturunkan setelah perang Uhud (tahun ke 3 hijriah) untuk melanjutkan proses Pendidikan dengan menfokuskan riba ke riba yang paling berbahaya, yaitu pinjaman berbunga.
  2. Riba tidak bermoral, tidak adil dan tindakan intimidasi karena mereka yang berhutang bunga dua, tiga atau berlipat lipat dari jumlah yang dipinjamkan. 
  3. Turunya surat Al Imran ayat 130 maka riba telah secara resmi dilarang dan tidak ada riba setelah ayat ini diturunkan. Dengan kebijaksanaanNya, Allah tidak langsung menghapuskan riba secara retroaktif, namun bertahap hanya melarang riba yang akan berjalan, orang yang berhutang masih harus membayar bunganya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan yang besar pada ekonomi masyarakat, agar masyarakat bisa lebih menerimannya serta agar masyarakat siap secara mental, moral dan spiritual untuk menerimanya. 
  4. Allah baru menghapus total seluruh riba setelah turunya surat terakhir dalam Al Qur’an yaitu surat Al Baqarah ayat 275-281 setelah tujuh tahun sejak diturunkan surat Al Imran ayat 130 agar tidak ada tekanan moral dan spiritual kepada masyarakat yang masih menuntut riba sehingga membangkitkan kesadaran, kemanusiaan dan akhirnya dengan sukarela tidak menuntut riba. Dalam periode selama tujuh tahun Rasulullah SAW banyak bersabda tentang keburukan riba dan berbagai bentuk riba.  
  5. Salah satu bentuk riba adalah pinjaman dengan sejumlah tambahan harta (bunga) yang menyebabkan perpindahan kekayaan secara tidak adil.
  6. Riba yang paling berbahaya, yang menyebabkan kerusakan maksimal pada manusia adalah riba yang disebutkan secara jelas dalam Q.S Al Imron dan Al Baqarah 278 yaitu “Pinjaman Berbunga”.
Allahu A'lam

Hosein, N, Imran., Larangan Riba dalam Al-Qur’an dan Sunnah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel