Totalitas Menolong Agama Allah

Totalitas Menolong Agaman Allah Sebagai Solusi Riba

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Q.S Muhammad : 7)

YAKINKAH ADANYA PERTOLONGAN ALLAH?
Sahabat SRM, kini banyak manusia yang telah kehilangan keyakinan akan adanya pertolongan Allah dalam setiap ujian.

Yakinnya bahwa dengan ilmunya bisa menyelesaikan ujiannya

Yakinnya bahwa dengan pengalamannya bisa menyelesaikan ujiannya

Yakinnya bahwa dengan kekuasannya bisa menyelesaikan ujiannya

Yakinnya bahwa dengan hartanya bisa menyelesaikan ujiannya

Yakinnya hanya orang sekitar yang bisa membantu menyelesaikan ujiannya

Tapi...

Tidak yakin bahwa Allah yang mengizinkan ujian datang dan hanya Allah juga yang mengizinkan ujian selesai

Tidak yakin bahwa Allah dapat membuat semua ujian yang buntu menjadi banyak jalan keluar

Tidak yakin bahwa Allah dapat memberikan solusi dan pertolongan terbaik

Tidak Yakin bahwa Allah dapat menggerakan hati orang untuk memberi jalan ujian

Tidak Yakin bahwa Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui, Maha Besar, Maha Menolong, Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu, tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Allah.

Ketika diri merasa sombong bisa menyelesaikan ujian tanpan pertolongan Allah maka justru ujiannya akan relatif semakin sulit selesai bahkan bertambah buruk. Sebaliknya ketika diri merasa rendah, lemah dan tidak berdaya dihadapan Allah, merasa tidak bisa menyelesaikan ujian kecuali dengan pertolongan Allah maka akan Allah akan memberikan kekuatan, kemuliaan dan pertolonganNya.

Ketika pertolongan Allah datang maka tiada lagi ujian yang besar, sebesar apapun ujianya akan menjadi kecil, sesulit apapun ujiannya akan menjadi mudah, serumit apapun ujiannya akan menjadi sederhana bahkan ujian yang dianggap mustahil untuk diselesaikan akan menjadi mungkin dan seberapapun kuat musuh ujiannya pasti akan dapat dikalahkan.

"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal." (Q.S Al Imran : 160)

KUNCI MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH
Kunci untuk mendatangkan pertolongan Allah adalah Totalitas dalam menolong agama Allah.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Q.S Muhammad : 7)

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Q.S Al Hajj : 40)

Totalitas menolong agama Allah artinya memberikan seluruh dirinya, tangannya, kakinya, mulutnya, matanya, telingganya, hatinya, pikirannya, hartanya, waktunya, hidupnya, matinya hanya untuk Allah, untuk menolong agama Allah. Tolonglah agama Allah dengan niat total, yaitu niat yang LUAS dan LURUS. Siapa yang totalitas menolong agama Allah maka Allah juga akan menolongnya secara total.

Tolonglah agama Allah secara total karena kecintaan kepada Allah. Menolong agama Allah bukan karena Allah tidak mampu membela agamaNya, Allah tidaklah membutuhkan pertolongan sedikitpun dari hamba maupun makhluk-Nya karena Dia adalah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Tetapi karena kita yang membutuhkan-Nya. Kita membutuhkan pertolongan, rahmat dan kasih sayang-Nya. Allah juga ingin menguji diantara hamba-hambaNya yang memang layak untuk mendapatkan pertolongan dari-Nya

Tolonglah agama Allah secara total menggunakan seluruh sumber daya yang ada. Ketika sudah totalitas menolong agama Allah maka akan mengedepankan kepentingan umat daripada kepentingan dan kesenangan sendiri. Jangan pernah tanyakan apalagi ragunkan bagaimana cara Allah memberikan jalan pertolongan, jangan pernah pikirkan itu, pikirkanlah bagaimana cara untuk tetap istiqomah dalam menolong agama Allah pasti Allah akan memberikan jalan pertolongan.

CARA MENOLONG AGAMA ALLAH

"...Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. Al-Hajj: 40-41)

Dalam Surat Al-Hajj ayat 40 - 41, mereka yang menolong agama Allah adalah yang senantiasa mendirikan sholat dan menunaikan zakat serta menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah perbuatan mungkar. Tidak ada penolong agama yang lebih besar daripada sholat, zakat dan amar ma'ruf nahi mungkar.

Menolong agama Allah harus dimulai dengan beramal seperti shalat, zakat, dzikir dan amal lainnya. Tanpa diawali dengan beramal dan justru banyak melakukan maksiat dan dosa maka akan rusak jalan pertolongan Allah. Imam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa sebab tidak datangnya pertolongan Allah karena dosa dan kesalahan-kesalahan, bisa jadi karena kelalaian menunaikan kewajiban lahir maupun batin, dan bisa juga karena perbuatan melampaui batas mereka dengan melanggar hukum-hukum yang lahir maupun yang batin.

Menjalankan amal dan seluruh perintah Allah serta menjauhi dosa dan segala laranganNya akan meningkatkan ketakwaan yang dapat membuka kepada jalan pertolongan Allah.

”Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar” (Q.S Ath Thalaq : 2)

”Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.” (Q.S Ath Thalaq : 4)

Setelah beramal dan menjalankan seluruh perintah dan larangan Allah maka menolong agama Allah dilakukan dengan amar ma'ruf nahi mungkar, dengan menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah kepada yang mungkar secara total menggunakan  segenap jiwa dan harta.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S Al Imron 104)

Lakukan amar ma'ruf nahi mungkar untuk menegakkan syariat Allah, untuk membuat banyak hambaNya bertaubat dan kembali kepada Allah, untuk menegakkan yang hak dan memusnahkan yang batil, untuk membuat semakin banyak orang kembali ke jalan Allah, untuk membuat semakin banyak orang menjauhi riba dan untuk membantu kesusuhan orang-orang.

"Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya". (HR. Muslim).

"Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya" (H.R Bukhori dan Muslim)

"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim dan at-Turmudzi).

Menolong agama Allah secara total bukan berarti menjadikan diri layaknya seorang ustadz yang berdakwah dengan lisannya. Menolong agama Allah dilakukan dengan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki untuk menegakkan agama Allah. Bagi yang mempunyai harta berlebih, bagaimana dengan hartanya dapat digunakan untuk menolong agama Allah. Bagi yang mempunyai kedudukan bagaimana bisa menggunakan kedudukannya untuk menolong agama Allah.  Bagai yang mempunyai pekerjaan, apapun pekerjaanya, bagaimana bisa menggunakan pekerjaanya untuk menolong agama Allah. Bagi yang punya waktu lebih bagaimana bisa menggunakan waktunya untuk menolong agama Allah.

PERTOLONGAN ALLAH DEKAT DAN TEPAT
Banyak sahabat yang menginginkan segera datangnya pertolongan Allah ketika datang ujian khususnya ujian riba namun ketika pertolongan Allah tak kunjung tiba mereka berputus asa, berbalik arah justru mengambil langkah yang keliru dan bahkan kembali kepada riba.

Apalagi ujian semakin rumit dan kompleks membuat diri semakin mengeluh, menggerutu, dan tidak terima, kenapa pertolongan Allah tak kunjung datang padahal hamba sudah menolong agama Allah?.

Sabar sahabat, kendalikan dan tenangkan diri untuk tidak pernah berputus asa. Jangan biarkan diri berputus asa, hilang harapan dan keinginan, hilang semangat, hilang keikhlasan, hilang keyakinan serta semakin jauh dan menjauh dari Allah. Hanya kaum kafir saja yang berputus asa dari rahmat Allah.

“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (Q.S Yusuf: 87).

Allah akan selalu memberi jalan, solusi dan pertolongan terbaik untuk siapa yang menolong agamaNya. Sabarlah dengan penuh kesabaran padahal Allah tengah bilang “tunggu aku punya hal indah untukmu”. Sabarlah dengan penuh kesabaran dan terus istiqomahlah dalam menolong agama Allah karena pertolongan Allah amat DEKAT dan akan selalu datang disaat yang TEPAT.

”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Q.S Al Baqarah : 214)

Ingatlah bahwa pertolongan Allah amat dekat dan tepat. L Ingatlah bahwa disaat ujian semakin memuncak maka akan semakin dekat pula pertolonganNya seperti semakit dekqtnya fajar kala semakin gelapnya malam. Ingatlah bahwa setiap kesulitan akan ada kemudahan.

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 5-6)

PENUTUP
Sahabat SRM, Ketika sudah totalitas menolong agama Allah, maka diri tidak akan pernah khawatir akan ujian dan kehidupan kedepan, karena yakin akan datangnya pertolongan Allah. Menjalani hidup akan penuh dengan ketenangan. Biarpun diberi ujian rizki, ujian sakit, ujian keluarga, ujian pekerjaan dan berbagai ujian berat akan dihadapi dengan ketenangan dan penuh keyakinan kepada Allah.

Totalitaslah menolong agama Allah maka Allah akan totalitas memberikan pertolongan. Jangan sampai datangnya pertolongan Allah membuat diri sombong karena semua bersumber dari Allah, bukan diri yang kuat tapi Allah Yang Maha Kuat. Jadikan pertolongan tersebut sebagai jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan dorongan untuk terus menolong agama Allah semata-mata untuk meraih ridha Allah. Fokuslah menyerahkan seluruh hidup untuk menolong agama Allah, melakukan amar ma'ruf nahi mungkar dan terus memberi manfaat kepada umat maka Allah pasti akan memberikan pertolongan dan "Cukuplah Allah menjadi penolong dan Dialah sebaik baik-baik pelindung"

Hasbunallahu wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir. 

Allahu A'lam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel