Apa Perbedaan Riba Jahiliyah dengan Riba Sekarang?

Apa Perbedaan Riba Jahiliyah dengan Riba Sekarang

Tanya SRM
Apa perbedaan riba jahiliyah dengan riba sekarang?

Jawaban SRM
Sahabat SRM, praktek riba telah dilakukan sejak zaman dahulu dan bahkan praktek riba telah dilarang oleh seluruh agama samawi. Hal ini menunjukan bahwa Allah SWT telah menggolongkan riba kedalam perbuatan keji dan pada hakikatnya tidak memberikan kebaikan dan manfaat bagi umat manusia. 

Pada masa jahiliyah, riba terjadi dalam pinjam meminjam uang. Karena masyarakat Mekah merupakan masyarakat pedangang, yang dalam musim-musim tertentu mereka memerlukan modal untuk dagangan mereka. Para ulama mengatakan, bahwa jarang sekali terjadi pinjam meminjam uang pada masa tersebut yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.

Namun hal yang paling membedakan riba jahiliyah dengan riba sekarang dalah riba jahiliyah, baru dikenakan bunga bila seseorang tidak bisa melunasi hutangnya pada waktu yang telah ditentukan. Sedangkan bila ia dapat melunasinya pada waktu yang telah ditentukan, maka ia sama sekali tidak dikenakan bunga. Atau dengan kata lain saat peminjam tidak bisa melunasi pinjaman pada jatuh tempo kedua. Ketika jatuh tempo pertama dan peminjam belum bisa melunasinya maka akan diberikan perpanjangan waktu oleh pemberi pinjaman dengan tambahan bunga. 

"Bentuk riba jahiliyah, si A berutang kepada si B sampai batas waktu tertentu. Ketika tiba jatuh tempo, si B memberi tawaran kepada si A, “Lunasi utangmu sekarang atau ditambah bunga?” Jika si A melunasi ketika itu, maka tidak ada kelebihan apapun. Dan jika tidak melunasi ketika itu, si A terbebani tambahan yang harus dia bayarkan dan batas pelunasan ditunda". (HR. Malik dalam al-Muwatha’, no. 1371)

Coba bandingkan riba zaman jahiliyah dengan riba sekarang.


1. Riba sekarang ketika diawal akad atau transaksi sudah dikenakan biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi, dan biaya lain2 yang nilainya rata-rata 3-5% nilai hutang pokoknya.

2. Riba sekarang jika telat 1 hari maka akan terkena denda dan bunga, sehingga banyak yang sampai akhir justru lebih besar denda dan bunganya dibanding hutang pokoknya.

3. Riba sekarang ketika pembayaran, perbandingan porsi cicilan bunga dengan pokok hutang jauh lebih besar cicilan bunga. Perbandingannya bisa sampai 80% bunga dan 20% pokok hutang, sehingga hutangnya tidak akan berkurang.

4. Riba zaman sekarang ketika akan membayar pokoknya lebih cepat akan terkena pelinalti.

5. Riba zaman sekarang jika sudah tidak mampu membayar maka akan disita segala aset yang senilai.

Sungguh praktik riba zaman sekarang jauh lebih keji, zalim dan lebih menindas dibanding zaman jahiliyah.  Meskipun lebih besar bunga, lebih keji, lebih zalim dan lebih menindas namun justru riba zaman sekarang lebih banyak pengikut. Riba zaman jahiliyah kebanyakan dilakukan oleh masyarakat bawah yang membutuhkan dana untuk kebutuhan yang bersifat produktif karena sebagian masyarakat Makkah umumnya sebagai pedangang sedangkan riba zaman sekarang tidak hanya dilakukan oleh masyarakat bawah dan atas, tidak hanya untuk kebutuhan yang bersifat produktif namun juga konsumtif.

Allahu A'lam
sumber : Diolah dari berbagai sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel